Minggu, 01 September 2019

Neither

RUMUS

Rumus Kalimat Neither … Nor dalam bahasa Inggris:

Neither + noun + nor + plural noun + plural verb
    

Neither + noun + nor + singular noun + singular verb


Verb yang mengikuti di kedua paired conjunction ini ditentukan oleh subject kalimat setelah or atau nor. Bila subjectnya sifatnya singular, maka verbnya sifatnya singular, dan begitu pula sebaliknya.
CONTOH PENGGUNAAN KALIMAT

1. Neither my sister nor the twins are using the laptop right now.

Perhatikan juga bahwa arti dari kalimat ini "baik adik perempuanku atau si kembar tidak sedang menggunakan laptop saat ini."

Perhatikan bahwa pada subject pertama (my sister) adalah singular noun dan subject kedua (the twins) adalah plural noun, namun karena yang perlu diperhatikan adalah subject kedua maka harus diikuti dengan verb yang plural (are using).

2. Neither the twins nor Kate swept the floor today.

Perhatikan juga bahwa arti dari kalimat ini “baik si kembar ataupun Kate tidak menyapu lantai hari ini.”

Perhatikan bahwa pada subject pertama (the twins) adalah plural noun dan subject kedua (Kate) adalah singular noun, namun karena yang perlu diperhatikan adalah subject kedua maka harus diikuti dengan verb yang singular (sweeps).

Contoh kalimat lainnya:

- Neither you nor I have washed the dishes today.
Baik kamu maupun aku belum mencuci piring hari ini.

- Neither you nor your sister made my coffee this morning.
Baik kamu maupun adik kamu tidak membuat kopi saya pagi ini.



2. Neither / nor - used in a sentence in the negative sense when you want to say that two or more things are not true
Neither my mother nor my father went to university.
Singular or plural
When using either/or and neither/nor, note the following rules:
1. If both elements are singular, then the verb is singular too.
Neither Leila nor Nancy is going to write the report. ('Leila' and 'Nancy' are singular; so the verb ' is' is singular too)
2. However, if one of the elements is plural, then use a plural verb.
Neither the teacher nor the students were in the classroom this morning. (The noun 'students' is plural; so the verb 'were' is plural too)



Neither as a determiner
Neither allows us to make a negative statement about two people or things at the same time. Neither goes before singular countable nouns. We use it to say ‘not either’ in relation to two things. Neither can be pronounced /ˈnaɪðə(r)/ or /ˈni:ðə(r)/.
Neither parent came to meet the teacher. (The mother didn’t come and the father didn’t come.)
Neither dress fitted her. (There were two dresses and not one of them fitted her.)
We use neither of before pronouns and plural countable nouns which have a determiner (my, his, the) before them:
Neither of us went to the concert.
Neither of the birthday cards was suitable.
Spoken English:
In formal styles, we use neither of with a singular verb when it is the subject. However, in informal speaking, people often use plural verbs:
Neither of my best friends was around.
Neither of them were interested in going to university.
In speaking, we can use neither on its own in replies when we are referring to two things that have already been mentioned:
A:
Mike, which would you prefer, tea or coffee?
B:
Neither thanks. I’ve just had a coffee.

Neither … nor
We can use neither as a conjunction with nor. It connects two or more negative alternatives. This can sound formal in speaking:
Neither Brian nor his wife mentioned anything about moving house. (Brian didn’t mention that they were moving house and his wife didn’t mention that they were moving house.)
Neither Italy nor France got to the quarter finals last year.
The less formal alternative is to use and … not … either:
Italy didn’t get to the quarter finals last year and France didn’t either.
See also:
·         Not … either

Not with neither and nor
When a clause with neither or nor is used after a negative clause, we invert the subject and the verb after neither and nor:
He hadn’t done any homework, neither had he brought any of his books to class.
We didn’t get to see the castle, nor did we see the cathedral.
See also:
·         Conjunctions

Neither do INor can she
We use neither and nor + auxiliary/modal verb + subject to mean ‘also not’:
A:
I hate snakes. I can’t even look at a picture of a snake.
B:
Neither can I.
Not: I can’t also.
A:
Jacqueline doesn’t drive.
B:
Nor does Gina.
Not: Gina doesn’t also

Selasa, 27 Agustus 2019

Buletin Avicenna Edisi Perdana

Buletin ini merupakan Buletin buatan Tim Jurnalistik MAN Insan Cendekia Pasuruan. Meskipun terkesan baru, sehingga masih terdapat kesalahan disana-sini. Namun, turut diapresiasi perjuangan dalam pembuatannya. Terakhir, Selamat Membaca ^^





https://drive.google.com/file/d/19G1cVO4ie_Jl2j-10OwoYV0vvfqAag0I/view?usp=sharing

Makalah Tentang Seisme


Makalah Geografi Dinamika Litosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan
“Seisme”


Disusun Oleh:
Faizuddin Achmad
Hana Fatimatuzzuhria
M. Rois Maulana










A. Pengertian gempa bumi
 Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasanya juga disebut seisme. Besarnya kekuatan gempa bumi diukur dengan alat pencatat gempa yang disebut dengan seismograf. Seismograf mengukur kekuatan gempa yang terjadi dengan mencatat semua getaran gempa dan cepat rambat gempa.
 Gempa bumi termasuk salah satu jenis tenaga endogen (dalam bumi) karena dapat membuat perubahan pada permukaan bumi akibat tenaga dari dalam bumi. Pusat gempa bumi terdapat 2 titik lokasi, yaitu hiposentrum, atau pusat gempa bumi di dalam bumi dan episentrum, atau gempa bumi berada di permukaan bumi.

B. Teori tentang proses gempa

1. Teori elastisitas
Teori elastisitas atau sering disebut sebagai teori kekenyalan elastis adalah teori yang menjelaskan tentang proses energi yang menyebar pada saat terjadinya gempa bumi. Harry Fielding Reid seorang ahli geofisika asal Amerika telah melakukan observasi tentang peristiwa gempa yang terjadi di beberapa tempat. Ia menyatakan bahwa terjadinya guncangan gempa diakibatkan karena kekenyalan elastis dari energi yang sebelumnya terkumpul dari batuan sehingga akan terdeformasi secara elastis. Adapun akumulasi tegangan yang terjadi akan mengakibatkan terjadinya pelepasan energi dari bebatuan.

2. Teori sesar
Sesar adalah suatu celah yang terdapat pada kerak bumi yang berada di perbatasan antara dua lempeng tektonik. Menurut teori sesar, gempa bumi terjadi karena dipengaruhi oleh pergerakan batuan dan lempeng pada sesar bumi ini. Apabila batuan yang tertumpu jatuh ke bawah karena batuan penumpu di kedua sisinya bergerak saling menjauh, maka sesar ini dinamakan sebagai sesar normal (normal fault).
Apabila batuan yang tertumpu terangkat ke atas karena batuan penumpu di kedua sisinya bergerak saling mendorong, maka sesar ini dinamakan sebagai sesar terbalik (reverse fault). Lalu apabila kedua batuan pada sesar bergerak saling berjatuhan, maka sesar ini dinamakan sebagai sesar geseran-jurus (strike-slip fault). Pada sesar normal dan sesar terbalik, keduanya akan menghasilkan perpindahan vertikal (vertical displacement), sedangkan pada sesar geseran-jurus akan menghasilkan perpindahan horizontal (horizontal displacement).

C. Macam-macam gempa bumi

1. Gempa bumi vulkanik
Gempa bumi vulkanik merupakan gempa bumi yang terjadi akibat aktivitas magma gunung berapi, yang terjadi beberapa kali sebelum gunung meletus.

2. Gempa bumi tektonik
Gempa bumi tektonik merupakan gempa yang disebabkan aktivitas lempeng bumi. Gempa ini lumayan berbahaya karena mampu mengakibatkan lipatan patahan ataupun pergeseran.

3. Gempa bumi runtuhan
Gempa bumi runtuhan merupakan gempa bumi yang terjadi di daerah kapur atau daerah pertambangan. Jenis gempa ini jarang terjadi karena dan tidak terlalu berbahaya.

4. Gempa bumi buatan             
Gempa bumi buatan merupakan gempa bumi yang disebabkan aktivitas manusia, misalnya peledakan nuklir atau hal-hal lain.

D. Jenis gempa berdasarkan kedalaman

1. Gempa dangkal (kedalaman 0-35-70 Km)
Gempa dangkal yang terjadi di darat ini memiliki daya rusak kontsruksi yang sangat kuat karena amplitudo goyangan ini sangat “terasa” dipermukaan. Walaupun gempanya hanya memiliki 4-5 Skala Richter walaupun skala gempanya kecil namun gempa ini mampu merusakkan bangunan di permukaan. Selain goyangan tentu saja akan ada efek ilusi juga menyebabkan orientasi mata dan otak tidak sinkron. Banyak yang melihat seolah ada gerakan gelombang tiga meter padahal itu mungkin hanyalah ilusi akibat disorientasi saja, persis orang mabuk. 
Contoh gempa dangkal yang episenternya di darat yang sangat merusak ini adalah gempa Jogja. Gempa di Jogja disebabkan oleh pergerakan sesar atau Patahan Opak. Ada banyak patahan-patahan aktif di darat ini yang sering menyebabkan gempa antara lain Patahan Sumatra (Semangko Fault), Patahan Palu-Koro di Sulawesi dan lain-lain.

2. Gempa dalam (kedalaman 70-150-300 Km) – Secara baku sering disebut Gempa menengah
Gempa ini memiliki kedalaman hiposenter antara 70-150 Km dan 150-300 Km. Mengapa disebut gempa dalam (menengah)? Kerak bumi ini sebenarnya sangat tipis. Rata-rata hanya sekitar 30-40 Km. Kerak samodra lebih tipis hanya sekitar 10 Km saja. Gempa-gempa dalam terletak pada kedalaman di bawah kerak bumi. Sehingga digolongkan sebagai gempa-gempa yang mungkin tidak berasosiasi dengan penampakan retakan atau patahan di permukaan. Namun gempa-gempa ini masih dapat di perkirakan genesa atau mekanisme terjadinya

3. Gempa sangat dalam (kedalaman 300-500-800 Km) – Secara baku sering disebut Gempa Dalam
Gempa sangat dalam ini sebenarnya relatif sering terjadi juga. Namun karena berada pada kedalaman dibawah 300 Km maka manusia tidak akan merasakan getarannya. Gempa yang terjadi di Yogya hampir tidak terasa di daerah Kebumen, Banyumas dan Jawa barat pada umumnya. Gempa dalam ini tentu saja akan terasa di permukaan dan juga akan memiliki daya rusak apabila energi gelombangnya masih kuat.

E. Macam-macam gelombang gempa

1. Body wave
Body  wave adalah gelombang yang merambat di interior bumi. Terdiri dari:
a.) Gelombang Primer / P-wave
 Ciri-cirinya:
Gelombang yang pertama kali dicatat seismograf
Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah gerak partikelnya searah dengan arah rambatan.
Kecepatan 330 m/s di udara, 1450 m/s di air dan 5000 m/s di granit.
Bisa merambat di segala jenis medium ( padat, cair, gas )
Relatif paling "lembut" dibandingkan dengan gelombang yang lain.
Amplitudo kecil
b.) Gelombang Sekunder / S-wave
 Ciri-cirinya:
Gelombang Transversal, yaitu gelombang yang arah gerak partikelnya tegak lurus dengan arah rambatan.
Kecepatan 60 % dari P-wave (artinya lebih lambat).
Hanya bisa merambat di medium padat saja.
Efek kerusakan lebih besar dari gelombang Primer.
Amplitudo lebih besar dari gelombang Primer

2. Surface Wave
Surface wave adalah gelombang yang merambat di permukaan bumi. Terdiri dari:
a.) Gelombang Cinta / Love wave
 Gelombang Tranversal, arah gerak partikelnya tegak lurus dengan araah rambatan.
Kecepatan 70 % dari Gelombang Sekunder
Paling merusak, terutama di daerah dekat epicentrum
Getaran yang dirasakan manusia pertama kali
Ditemukan oleh A.E.H Love pada 1911
b.) Rayleigh wave
 Gerakan eliptik retrograde/ ground roll ( tanah memutar kebelakang ), tapi secara umum gelombangnya merambat ke depan, analoginya seperti gelombang laut.
Sedikit lebih cepat dari Love wave (90% dari kecepatan Gelombang Sekunder).






Neither

RUMUS Rumus Kalimat Neither … Nor dalam  bahasa Inggris : Neither + noun + nor + plural noun + plural verb      Neither + noun +...